Pages

SM-3T: Kerinduan

"Seorang peserta SM-3T Unesa langsung menghambur ke pelukan saya, saat kunjungan monitoring ke lokasi di wilayah Sumba Timur.

SM-3T: Kebersamaan

"Saya (Luthfiyah) bersama Rektor Unesa (Muchlas Samani) foto bareng peserta SM-3T di Sumba Timur, salah satu daerah terluar dan tertinggal.

Keluarga: Prosesi Pemakaman di Tana Toraja

"Tempat diadakannya pesta itu di sebuah kompleks keluarga suku Toraja, yang berada di sebuah tanah lapang. Di seputar tanah lapang itu didirikan rumah-rumah panggung khas Toraja semi permanen, tempat di mana keluarga besar dan para tamu berkunjung..

SM-3T: Panorama Alam

"Sekelompok kuda Sumbawa menikmati kehangatan dan kesegaran pantai. Sungguh panorama alam yang sangat elok. (by: rukin firda)"

Bersama Keluarga

"Foto bersama Mas Ayik dan Arga saat berwisata ke Tana Toraja."

Senin, 23 Oktober 2023

Benchmarking Study ke Tiongkok

Menindaklanjuti nota diplomatik dari Chinese Embassy Jakarta, Menteri Desa PDTT melakukan kunjungan ke RRT pada tanggal 14-18 Oktober 2023. Selain Menteri Desa PDTT, rombongan diikuti oleh Ibu Menteri Desa PDTT, Kepala BPSDM, Kepala Biro Humas, dan tim protokol.

Kunjungan tersebut dalam rangka menghadiri pembukaan kegiatan Benchmarking Study for Indonesian Villages Heads. Kegiatan ini diikuti oleh dua puluh kepala desa sebagai peserta benchmarking yang berlangsung selama dua belas hari, yaitu 14-25 Oktober 2023.
Selain itu, Menteri Desa PDTT juga diagendakan melakukan dialog ilmiah dengan mahasiswa Universitas Peking pada tanggal 16 Oktober 2023.
Rombongan kepala desa bersama empat orang pendamping bertolak dari Jakarta menuju Beijing pada tanggal 14 Oktober dini hari, transit Shenzen, dan tiba pada sekitar 16.45 waktu Beijing. Malamnya, disusul dengan keberangkatan rombongan Menteri Desa PDTT yang tiba di Beijing pada pukul 07.05 waktu Beijing.
Upacara pembukaan kegiatan Benchmarking dilaksanakan pada 15 Oktober 2023, pukul 14.00-15.00, bertempat di China's People Palace Hotel, Beijing. Di sini jugalah para kades dan pendamping melakukan sebagian kegiatannya bersama para pelatih dan narasumber.
Kegiatan para kades meliputi perkuliahan dan kunjungan lapangan. Materi kuliah di antaranya: strategi mendorong revitalisasi pedesaan, reformasi sistem pertanahan dan pengelolaan skala besar, dan mengembangkan pertanian jenis baru.
Kegiatan kunjungan antara lain dilakukan di Koperasi Petani Taman Utara Beijing. Selain itu, tentu saja, juga kunjungan ke destinasi wisata seperti Tembok Besar China dan ke beberapa desa wisata. Misalnya, kunjungan ke Desa Zhen, untuk mempelajari pengembangan pertanian ekologis berbasis industri pangan dan budidaya perikanan. Kunjungan ke Kota Huaqio dalam rangka mempelajari pengembangan wisata pedesaan dengan fokus pada buadaya sejarah dan konstruksi lingkungan hidup.
Menteri Desa PDTT juga melakukan kunjungan ke Masjid Niujie di Xicheng. Masjid ini merupakan masjid terbesar di Beijing, konon dibangun pada tahun 996 pada masa Dinasti Liao.
Kunjungan ke Universitas Peking diawali dengan audiensi bersama pejabat rektorat dan dekanat serta pejabat yang lain. Setelah itu dilanjutkan dengan dialog bersama para mahasiswa jurusan Bahasa Indonesia Universitas Peking. Audiensi dan dialog berlangsung dengan sangat menyenangkan, bernas, dan bermanfaat. Jamuan makan malam yang lezat di salah satu restoran berkelas di Peking, menambah kehangatan pertemuan di sore dan malam hari yang dinginnya lumayan menusuk itu.

Peserta benchmarking juga berkesempatan mengunjungi Hangzhou dengan menumpang kereta cepat G33. Selain itu, peserta juga menumpang kereta dari Wuhu ke Stasiun Shanghai Hongqiao. Dan beberapa kegiatan lain, yang pada intinya bertujuan untuk memperluasa pengalaman dan wawasan para kepala desa, memperoleh lesson learnt, supaya menjadi inspirasi untuk lebih mengembangkan desa-desa mereka dan desa-desa di seluruh Indonesia.
Bagi saya pribadi, kunjungan ke China ini adalah yang pertama. Banyak hal menakjubkan dan membuat saya merasa sangat layak untuk belajar dan menambah wawasan.di negeri ini. Tuntutlah ilmu sampai ke Negeri China, konon hadist yang sangat populer ini termasuk hadist yang dhaif. Namun kita tentu sangat menyakini, menuntut ilmu, di mana pun tempatnya. sangatlah dianjurkan. "Barangsiapa yang hendak menginginkan dunia, hendaklah ia menguasai ilmu. Barangsiapa menginginkan akhirat, hendaklah ia menguasai ilmu. Dan barangsiapa menginginkan keduanya (dunia dan akhirat), hendaklah ia menguasai ilmu.
Surabaya, 22 Oktober 2023