Akhirnya saya memutuskan mengikuti kegiatan ini. Outbound Keluarga
Pascasarjana (PPS) Unesa. Tahun-tahun sebelumnya saya tidak pernah ikut.
Saya lebih memilih berakhir pekan dengan keluarga di rumah. Liburan
akhir pekan merupakan kesempatan yang mahal, dan menghabiskannya dengan
orang-orang dekat kita tanpa keluarga, betapa tidak menyenangkan. Tapi
mas Ayik mendorong saya untuk ikut. Itu kesempatan baik yang bisa saya
gunakan untuk membangun keakraban dengan anggota keluarga PPS yang lain,
mulai dari direktur, para asisten direktur, kaprodi dan sekprodi, tata
usaha sampai dengan teman-teman di bagian kebersihan, keamanan, dan
parkir.
Baiklah, akhirnya saya ikuti saran mas Ayik. Bergabung dengan teman-teman PPS. Dalam satu bus pariwisata kami berangkat dari halaman pasca. Saya bersisian dengan Prof. Siti Masitoh, asisten direktur 2. Begitu bus berangkat sekitar pukul 07.15, kami langsung terlibat obrolan tentang pentingnya acara semacam ini. Ya, tentu saja. Ketika semua dari kita berkegiatan di lapangan, saling bantu-membantu dalam berbagai aktivitas, tanpa sekat, bebas lepas, maka akan robohlah tembok-tembok pembatas. Tidak ada direktur dan tukang sapu. Tidak ada kaprodi dan tukang parkir. Ice breaking, team building, dan games lain yang menantang sekaligus menyenangkan.
Pagi ini kami sarapan pagi di rumah makan Mojorejo di Porong. Lantas melanjutkan perjalanan ke Bakti Alam, menikmati wisata alam di agrowisata ini. Bagi saya, ini kedua kalinya kunjungan saya ke Bakti Alam. Beberapa waktu yang lalu, kami sekeluarga bersama adik kami, juga bersama keluarganya, berkunjung ke Bakti Alam.
Wisata di Bakti Alam diperkirakan sampai pukul 12.00. Makan siang di Bakti Alam. Selepas dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju hotel Grand Pujon View, di Pujon, Kota Batu. Check in, acara bebas, makan malam, dan malam keakraban. Nah, pada malam keakraban inilah dibuka dialog terbuka. Prof. Masitoh mengatakan, acara tersebut sebagai momen curhat. Brainstorming. Siapa saja boleh ngomong apa saja, boleh usul apa saja, boleh mengeluhkan apa saja. Boleh nyanyi-nyanyi juga. Tentu saja setelah acara curhat itu selesai.
Sepanjang perjalanan saya banyak berkaraoke, bergantian dengan teman-teman. Tidak peduli suara bagus atau tidak, yang penting ramai dan semua senang. Namanya juga acara suka ria....
Besok pagi, acara dimulai dengan senam pagi, tracking gunung Banyak, baru makan pagi. Setelah makan pagi, inilah acara yang ditunggu-tunggu, outbond. Selesai outbond, persiapan check out, makan siang, dan check out. Melanjutkan perjalanan menuju Kasembon untuk kegiatan rafting. Rafting diperkirakan selesai pukul 16.00. Makan malam di Kasembon, kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya. Diperkirakan pukul 21.00 baru akan tiba di Surabaya. Wow, padat juga acaranya yaaa......
Pandaan, 29 Desember 2012
Wassalam,
LN
Baiklah, akhirnya saya ikuti saran mas Ayik. Bergabung dengan teman-teman PPS. Dalam satu bus pariwisata kami berangkat dari halaman pasca. Saya bersisian dengan Prof. Siti Masitoh, asisten direktur 2. Begitu bus berangkat sekitar pukul 07.15, kami langsung terlibat obrolan tentang pentingnya acara semacam ini. Ya, tentu saja. Ketika semua dari kita berkegiatan di lapangan, saling bantu-membantu dalam berbagai aktivitas, tanpa sekat, bebas lepas, maka akan robohlah tembok-tembok pembatas. Tidak ada direktur dan tukang sapu. Tidak ada kaprodi dan tukang parkir. Ice breaking, team building, dan games lain yang menantang sekaligus menyenangkan.
Pagi ini kami sarapan pagi di rumah makan Mojorejo di Porong. Lantas melanjutkan perjalanan ke Bakti Alam, menikmati wisata alam di agrowisata ini. Bagi saya, ini kedua kalinya kunjungan saya ke Bakti Alam. Beberapa waktu yang lalu, kami sekeluarga bersama adik kami, juga bersama keluarganya, berkunjung ke Bakti Alam.
Wisata di Bakti Alam diperkirakan sampai pukul 12.00. Makan siang di Bakti Alam. Selepas dari sana, perjalanan dilanjutkan menuju hotel Grand Pujon View, di Pujon, Kota Batu. Check in, acara bebas, makan malam, dan malam keakraban. Nah, pada malam keakraban inilah dibuka dialog terbuka. Prof. Masitoh mengatakan, acara tersebut sebagai momen curhat. Brainstorming. Siapa saja boleh ngomong apa saja, boleh usul apa saja, boleh mengeluhkan apa saja. Boleh nyanyi-nyanyi juga. Tentu saja setelah acara curhat itu selesai.
Sepanjang perjalanan saya banyak berkaraoke, bergantian dengan teman-teman. Tidak peduli suara bagus atau tidak, yang penting ramai dan semua senang. Namanya juga acara suka ria....
Besok pagi, acara dimulai dengan senam pagi, tracking gunung Banyak, baru makan pagi. Setelah makan pagi, inilah acara yang ditunggu-tunggu, outbond. Selesai outbond, persiapan check out, makan siang, dan check out. Melanjutkan perjalanan menuju Kasembon untuk kegiatan rafting. Rafting diperkirakan selesai pukul 16.00. Makan malam di Kasembon, kemudian melanjutkan perjalanan pulang ke Surabaya. Diperkirakan pukul 21.00 baru akan tiba di Surabaya. Wow, padat juga acaranya yaaa......
Pandaan, 29 Desember 2012
Wassalam,
LN