Pagi tadi telah dilaksanakan acara Pembukaan PPG-SM3T Unesa dan Program
Pengenalan Akademik (PPA). Sebagai gambaran sekilas tentang apa, siapa,
bagaimana, di mana dan mengapa program PPG-SM3T itu, berikut saya
sertakan laporan saya selaku koordinator PPG Unesa kepada Rektor Unesa
pada acara pembukaan tersebut.
"Laporan Koordinator PPG Unesa kepada Rektor"
Assalamualaikum wr. wb.
Yth.
- Rektor
- Pembantu Rektor 1
- Para Dekan
- Para Pembantu Dekan 1
- Kepala Biro, UPT, dan lembaga
- Para ketua program studi penyelenggara PPG-SM3T
- Tim PPG-SM3T
- Serta para peserta PPG SM3T Unesa yang berbahagia,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena pada pagi hari ini, Kamis, 28 Februari 2013, kita semua dapat bertemu di Ruang Sidang FIP ini, dalam rangka melaksanakan kegiatan Pembukaan dan Program Pengenalan Akademik (PPA) PPG-SM3T Unesa; dalam keadaan sehat dan sejahtera.
Terimakasih atas kehadiran bapak Rektor, ibu Pembantu Rektor, dan seluruh undangan, karena sudah berkenan meluangkan waktu untuk bersama-sama mengikuti acara penting ini. Acara ini penting, karena sejak saat ini, Unesa secara resmi telah menjadi LPTK Penyelenggara PPG, satu di antara 12 LPTK yang diberi kepercayaan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PPG itu sendiri begitu pentingnya, karena inilah pertaruhan terakhir LPTK sebagai lembaga pencetak tenaga pendidikan yang profesional.
Bapak Rektor dan para undangan yang saya hormati,
PPG ini diikuti oleh alumni peserta SM3T, oleh sebab itu disebut PPG-SM3T. Sebuah program yang disiapkan oleh pemerintah sebagai 'reward' bagi para guru pengabdi yang telah mendedikasikan diri mereka berjuang di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), selama satu tahun (November-Oktober 2011). Mereka telah memperoleh cukup banyak pengalaman berharga selama mengemban tugas mulia mereka, sebagai 'agent of change', baik dalam bidang pendidikan, maupun dalam bidang sosial-kemasyarakatan. Mereka telah membuktikan diri 'mampu bertahan' menghadapi berbagai tantangan dan persoalan di tempat pengabdian mereka, di antara tajamnya perbedaan kultur dan agama. Mereka adalah calon guru profesional yang telah ditempa oleh alam, dan layak untuk menjadi tumpuan harapan kita semua akan hadirnya sosok-sosok guru yang andal di masa depan. Mereka jugalah yang akan menentukan seperti apa generasi pada era Indonesia emas yang akan datang, karena bersama mereka, dari tangan-tangan mereka, akan lahir putra-putri yang akan menjadi penerus bangsa. Sebagaimana yang dikatakan BJ. Habibie, terkait dengan generasi 2045 (generasi emas Indonesia), Habibie menekankan betapa pentingnya memikirkan berbagai persoalan saat ini, termasuk menyiapkan guru-guru yang profesional. Karena bila tidak, maka apa yang akan terjadi pada tahun 2045 nanti, bisa jadi tanpa kita. Bukan tanpa kita sebagai manusia, tetapi tanpa kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bapak Rektor dan para undangan yang saya hormati,
PPG-SM3T Unesa diikuti oleh 278 peserta. Terdiri dari peserta laki-laki sebanyak 108, dan peserta perempuan sebanyak 170. Para peserta tidak hanya berasal dari peserta SM3T Unesa, tapi juga dari beberapa LPTK yang lain, yaitu: Unimed, UNP, UNY, Unnes, UM, Unima, UNG dan Undiksha. Mereka akan mengikuti PPG pada 12 program studi, yaitu: BK (15 orang), PG-PAUD (21 orang), PGSD (32 orang), Pendidikan Bahasa Indonesia (24 orang), Pendidikan Bahasa Inggris (24 orang), Pendidikan Bahasa Jepang (26 orang), Pendidikan Biologi (10 orang), Pendidikan Matematika (42 orang), Pendidikan Kewarganegaraan (19 orang), Pendidikan Sejarah (20 orang), Pendidikan Ekonomi (20 orang), dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (25 orang).
Seluruh peserta akan menempuh PPG selama 1 semester (untuk PG-PAUD dan PGSD) dan 2 semester (untuk program studi yang lain). Selama menempuh PPG, semua peserta diasramakan, dengan demikian kegiatan pengembangan kepribadian dan kompetensi tidak hanya di dalam kampus dan di sekolah mitra, tetapi juga dirancang sedemikian rupa, termasuk kehidupan di asrama. Bahkan kehidupan di asrama ini juga turut menentukan kelulusan peserta dalam mengikuti PPG. Perlu kami sampaikan juga, terkait dengan asrama, peserta laki-laki menempati Asrama PGSD (yang saat ini masih dalam proses renovasi, sehingga sedikit banyak para peserta akan terganggu dengan kegiatan renovasi ini); dan karena asrama tidak cukup, sebagian kecil peserta (24 orang) menempati sebuah rumah kontrakan di Jalan Lidah Wetan gang 4. Peserta perempuan menempati Rusunawa Unesa. Meskipun para peserta tinggal di tiga lokal, namun dipastikan mereka semua akan sepenuhnya mengikuti setiap kegiatan asrama.
Kegiatan workshop PPG dilaksanakan di Gedung PPG, yang saat ini juga masih dalam proses pembangunan. Lebih lanjut, kegiatan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan dilaksanakan di sekolah mitra. Dengan demikian, selain para dosen yang akan menjadi instruktur di kegiatan workshop nanti, para guru pamong juga akan terlibat secara cukup intens.
Bapak Rektor dan para undangan yang berbahagia,
Kegiatan Program Pengenalan Akademik (PPA) ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 28 Februari sampai 1 Maret besok. Hari pertama ini, setelah pembukaan, akan diawali dengan Kuliah Umum oleh Rektor, dilanjutkan dengan materi-materi: Orientasi Umum PPG-SM3T; Sistem pembelajaran, PPL, Evaluasi; dan Kehidupan Berasrama. Selanjutnya hari kedua besok akan diisi materi: Kebijakan dan SOTK Tatakelola Pendidikan Pusat dan Daerah (Dr. Salamun, Kepala LPMP Jawa Timur); Etika dan Estetika Guru (Prof. Dr. Kisyani, PR 1 Unesa): serta Motivasi dan Dinamika Kelompok (Dr. Suyatno, Kepala Humas Unesa). Di ujung kegiatan PPA besok, para peserta akan dipandu melihat-lihat gedung PPG di mana ruang-ruang kelas untuk worksop dan ruang-ruang yang lain berada.
Workshop PPG sendiri akan dimulai pada tanggal 4 Maret. Pada saat ini, jadwal, dosen dan perangkat sudah disiapkan oleh kaprodi dan tim PPG Prodi. Ruang-ruang workshop dan perlengkapannya sudah disiapkan oleh teman-teman perlengkapan. Perangkat administrasi (termasuk data peserta, daftar hadir, jurnal kegiatan dsb) telah disiapkan oleh BAAK-PSI dan Puskom, serta tim PPG-SM3T. Kegiatan asrama sudah disiapkan dan akan terus didiskusikan oleh para pengelola asrama dan tim prodi. Mudah-mudahan segala sesuatunya dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua, dan diridhoi Allah SWT. Amin YRA.
Bapak Rektor dan Bapak Ibu yang saya banggakan, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya pada semua pihak yang telah dengan sepenuh hati mengupayakan supaya program ini dapat berjalan dengan optimal. Terimakasih kepada bapak ibu pimpinan Unesa, para Dekan, para PD1, para Kaprodi, Kepala BAAK-PSI, Kapuskom, Kepala BAUK, Para Pengelola Asrama PGSD dan Rusunawa, Humas Unesa, tim PPG-SM3T, dan semua pihak yang saya tidak mungkin sebutkan semuanya. Khusus kepada bapak Dekan FIP beserta seluruh jajarannya, terimakasih sudah menyediakan tempat untuk acara Pembukaan dan PPA ini, juga semua bantuan tenaga, fasilitas dan dukungannya. Juga, tentu saja, terimakasih pada para peserta PPG-SM3T yang sangat kooperatif, tertib, dan bisa dengan sabar dan penuh pengertian menerima kondisi yang bagaimana pun, termasuk kondisi asrama yang masih dalam perbaikan. Kesabaran, ketabahan dan ketahanmalangan yang telah tertempa dengan baik selama di tempat pengabdian. Saudara telah melalui banyak hal yang jauh lebih berat di Daerah 3T, sehingga kondisi seperti apa pun tidak akan membuat Saudara mudah mengeluh dan patah arang.
Pagi ini, di tengah perjalanan menuju Kampus Lidah tadi, secara kebetulan, saya membaca sebuah tulisan dari seorang teman di milis keluarga unesa. Dia menulis tentang perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan. Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan. Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang. Untuk mencapai sebuah tujuan
diperlukan kesabaran. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan. Oleh sebab itu, jika Anda merasa sudah cukup bersabar, maka tambahkan lagi dosis kesabaran Anda.
Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan adalah pada kesabaran dan ketekunan.
Bapak Rektor, demikian laporan saya. Selanjutnya saya mohon Bapak berkenan membuka secara resmi acara Pembukaan dan Program Pengenalan Akademik (PPA) bagi para peserta PPG-SM3T Unesa ini.
Mohon maaf bila ada kekhilafan. Semoga taufik dan hidayah Allah selalu menyertai kita semua.
Wassalam,
LN
"Laporan Koordinator PPG Unesa kepada Rektor"
Assalamualaikum wr. wb.
Yth.
- Rektor
- Pembantu Rektor 1
- Para Dekan
- Para Pembantu Dekan 1
- Kepala Biro, UPT, dan lembaga
- Para ketua program studi penyelenggara PPG-SM3T
- Tim PPG-SM3T
- Serta para peserta PPG SM3T Unesa yang berbahagia,
Puji syukur kita panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena pada pagi hari ini, Kamis, 28 Februari 2013, kita semua dapat bertemu di Ruang Sidang FIP ini, dalam rangka melaksanakan kegiatan Pembukaan dan Program Pengenalan Akademik (PPA) PPG-SM3T Unesa; dalam keadaan sehat dan sejahtera.
Terimakasih atas kehadiran bapak Rektor, ibu Pembantu Rektor, dan seluruh undangan, karena sudah berkenan meluangkan waktu untuk bersama-sama mengikuti acara penting ini. Acara ini penting, karena sejak saat ini, Unesa secara resmi telah menjadi LPTK Penyelenggara PPG, satu di antara 12 LPTK yang diberi kepercayaan oleh pemerintah, dalam hal ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. PPG itu sendiri begitu pentingnya, karena inilah pertaruhan terakhir LPTK sebagai lembaga pencetak tenaga pendidikan yang profesional.
Bapak Rektor dan para undangan yang saya hormati,
PPG ini diikuti oleh alumni peserta SM3T, oleh sebab itu disebut PPG-SM3T. Sebuah program yang disiapkan oleh pemerintah sebagai 'reward' bagi para guru pengabdi yang telah mendedikasikan diri mereka berjuang di daerah 3T (Terdepan, Terluar, Tertinggal), selama satu tahun (November-Oktober 2011). Mereka telah memperoleh cukup banyak pengalaman berharga selama mengemban tugas mulia mereka, sebagai 'agent of change', baik dalam bidang pendidikan, maupun dalam bidang sosial-kemasyarakatan. Mereka telah membuktikan diri 'mampu bertahan' menghadapi berbagai tantangan dan persoalan di tempat pengabdian mereka, di antara tajamnya perbedaan kultur dan agama. Mereka adalah calon guru profesional yang telah ditempa oleh alam, dan layak untuk menjadi tumpuan harapan kita semua akan hadirnya sosok-sosok guru yang andal di masa depan. Mereka jugalah yang akan menentukan seperti apa generasi pada era Indonesia emas yang akan datang, karena bersama mereka, dari tangan-tangan mereka, akan lahir putra-putri yang akan menjadi penerus bangsa. Sebagaimana yang dikatakan BJ. Habibie, terkait dengan generasi 2045 (generasi emas Indonesia), Habibie menekankan betapa pentingnya memikirkan berbagai persoalan saat ini, termasuk menyiapkan guru-guru yang profesional. Karena bila tidak, maka apa yang akan terjadi pada tahun 2045 nanti, bisa jadi tanpa kita. Bukan tanpa kita sebagai manusia, tetapi tanpa kita sebagai Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Bapak Rektor dan para undangan yang saya hormati,
PPG-SM3T Unesa diikuti oleh 278 peserta. Terdiri dari peserta laki-laki sebanyak 108, dan peserta perempuan sebanyak 170. Para peserta tidak hanya berasal dari peserta SM3T Unesa, tapi juga dari beberapa LPTK yang lain, yaitu: Unimed, UNP, UNY, Unnes, UM, Unima, UNG dan Undiksha. Mereka akan mengikuti PPG pada 12 program studi, yaitu: BK (15 orang), PG-PAUD (21 orang), PGSD (32 orang), Pendidikan Bahasa Indonesia (24 orang), Pendidikan Bahasa Inggris (24 orang), Pendidikan Bahasa Jepang (26 orang), Pendidikan Biologi (10 orang), Pendidikan Matematika (42 orang), Pendidikan Kewarganegaraan (19 orang), Pendidikan Sejarah (20 orang), Pendidikan Ekonomi (20 orang), dan Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi (25 orang).
Seluruh peserta akan menempuh PPG selama 1 semester (untuk PG-PAUD dan PGSD) dan 2 semester (untuk program studi yang lain). Selama menempuh PPG, semua peserta diasramakan, dengan demikian kegiatan pengembangan kepribadian dan kompetensi tidak hanya di dalam kampus dan di sekolah mitra, tetapi juga dirancang sedemikian rupa, termasuk kehidupan di asrama. Bahkan kehidupan di asrama ini juga turut menentukan kelulusan peserta dalam mengikuti PPG. Perlu kami sampaikan juga, terkait dengan asrama, peserta laki-laki menempati Asrama PGSD (yang saat ini masih dalam proses renovasi, sehingga sedikit banyak para peserta akan terganggu dengan kegiatan renovasi ini); dan karena asrama tidak cukup, sebagian kecil peserta (24 orang) menempati sebuah rumah kontrakan di Jalan Lidah Wetan gang 4. Peserta perempuan menempati Rusunawa Unesa. Meskipun para peserta tinggal di tiga lokal, namun dipastikan mereka semua akan sepenuhnya mengikuti setiap kegiatan asrama.
Kegiatan workshop PPG dilaksanakan di Gedung PPG, yang saat ini juga masih dalam proses pembangunan. Lebih lanjut, kegiatan Praktek Pengenalan Lapangan (PPL) dan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) akan dilaksanakan di sekolah mitra. Dengan demikian, selain para dosen yang akan menjadi instruktur di kegiatan workshop nanti, para guru pamong juga akan terlibat secara cukup intens.
Bapak Rektor dan para undangan yang berbahagia,
Kegiatan Program Pengenalan Akademik (PPA) ini akan berlangsung selama dua hari, mulai 28 Februari sampai 1 Maret besok. Hari pertama ini, setelah pembukaan, akan diawali dengan Kuliah Umum oleh Rektor, dilanjutkan dengan materi-materi: Orientasi Umum PPG-SM3T; Sistem pembelajaran, PPL, Evaluasi; dan Kehidupan Berasrama. Selanjutnya hari kedua besok akan diisi materi: Kebijakan dan SOTK Tatakelola Pendidikan Pusat dan Daerah (Dr. Salamun, Kepala LPMP Jawa Timur); Etika dan Estetika Guru (Prof. Dr. Kisyani, PR 1 Unesa): serta Motivasi dan Dinamika Kelompok (Dr. Suyatno, Kepala Humas Unesa). Di ujung kegiatan PPA besok, para peserta akan dipandu melihat-lihat gedung PPG di mana ruang-ruang kelas untuk worksop dan ruang-ruang yang lain berada.
Workshop PPG sendiri akan dimulai pada tanggal 4 Maret. Pada saat ini, jadwal, dosen dan perangkat sudah disiapkan oleh kaprodi dan tim PPG Prodi. Ruang-ruang workshop dan perlengkapannya sudah disiapkan oleh teman-teman perlengkapan. Perangkat administrasi (termasuk data peserta, daftar hadir, jurnal kegiatan dsb) telah disiapkan oleh BAAK-PSI dan Puskom, serta tim PPG-SM3T. Kegiatan asrama sudah disiapkan dan akan terus didiskusikan oleh para pengelola asrama dan tim prodi. Mudah-mudahan segala sesuatunya dapat berjalan lancar sesuai dengan harapan kita semua, dan diridhoi Allah SWT. Amin YRA.
Bapak Rektor dan Bapak Ibu yang saya banggakan, pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan terimakasih yang setinggi-tingginya pada semua pihak yang telah dengan sepenuh hati mengupayakan supaya program ini dapat berjalan dengan optimal. Terimakasih kepada bapak ibu pimpinan Unesa, para Dekan, para PD1, para Kaprodi, Kepala BAAK-PSI, Kapuskom, Kepala BAUK, Para Pengelola Asrama PGSD dan Rusunawa, Humas Unesa, tim PPG-SM3T, dan semua pihak yang saya tidak mungkin sebutkan semuanya. Khusus kepada bapak Dekan FIP beserta seluruh jajarannya, terimakasih sudah menyediakan tempat untuk acara Pembukaan dan PPA ini, juga semua bantuan tenaga, fasilitas dan dukungannya. Juga, tentu saja, terimakasih pada para peserta PPG-SM3T yang sangat kooperatif, tertib, dan bisa dengan sabar dan penuh pengertian menerima kondisi yang bagaimana pun, termasuk kondisi asrama yang masih dalam perbaikan. Kesabaran, ketabahan dan ketahanmalangan yang telah tertempa dengan baik selama di tempat pengabdian. Saudara telah melalui banyak hal yang jauh lebih berat di Daerah 3T, sehingga kondisi seperti apa pun tidak akan membuat Saudara mudah mengeluh dan patah arang.
Pagi ini, di tengah perjalanan menuju Kampus Lidah tadi, secara kebetulan, saya membaca sebuah tulisan dari seorang teman di milis keluarga unesa. Dia menulis tentang perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan. Sebuah pepatah mengatakan Roma tidak dibangun dalam sehari. Demikian juga kesuksesan tidak dibangun secara instan. Apalagi jika itu adalah sebuah kesuksesan jangka panjang. Untuk mencapai sebuah tujuan
diperlukan kesabaran. Kesabaran adalah kunci dan fondasi untuk membangun kesuksesan. Oleh sebab itu, jika Anda merasa sudah cukup bersabar, maka tambahkan lagi dosis kesabaran Anda.
Perbedaan antara kesuksesan dan kegagalan adalah pada kesabaran dan ketekunan.
Bapak Rektor, demikian laporan saya. Selanjutnya saya mohon Bapak berkenan membuka secara resmi acara Pembukaan dan Program Pengenalan Akademik (PPA) bagi para peserta PPG-SM3T Unesa ini.
Mohon maaf bila ada kekhilafan. Semoga taufik dan hidayah Allah selalu menyertai kita semua.
Wassalam,
LN