Pages

SM-3T: Kerinduan

"Seorang peserta SM-3T Unesa langsung menghambur ke pelukan saya, saat kunjungan monitoring ke lokasi di wilayah Sumba Timur.

SM-3T: Kebersamaan

"Saya (Luthfiyah) bersama Rektor Unesa (Muchlas Samani) foto bareng peserta SM-3T di Sumba Timur, salah satu daerah terluar dan tertinggal.

Keluarga: Prosesi Pemakaman di Tana Toraja

"Tempat diadakannya pesta itu di sebuah kompleks keluarga suku Toraja, yang berada di sebuah tanah lapang. Di seputar tanah lapang itu didirikan rumah-rumah panggung khas Toraja semi permanen, tempat di mana keluarga besar dan para tamu berkunjung..

SM-3T: Panorama Alam

"Sekelompok kuda Sumbawa menikmati kehangatan dan kesegaran pantai. Sungguh panorama alam yang sangat elok. (by: rukin firda)"

Bersama Keluarga

"Foto bersama Mas Ayik dan Arga saat berwisata ke Tana Toraja."

Tampilkan postingan dengan label Resep Menu Ramadan. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Resep Menu Ramadan. Tampilkan semua postingan

Selasa, 07 Juni 2016

Menu Ramadan 2: Nasi Boranan Khas Lamongan

MENU berbuka dan sahur yang ideal bisa memilih dari hidangan yang membangkitkan selera. Salah satunya ialah sajian khas asal Kabupaten Lamonga, yaitu Nasi Boranan. Dinamakan nasi boranan karena menu ini menggunakan boranan sebagai wadah nasi. Nasi boranan merupakan sajian nasi putih yang dihidangkan bersama lauk dan rempeyek. Bumbu dari nasi boranan terdiri atas rempah-rempah yang sudah dihaluskan, serta lauk yang bervariasi, di antaranya daging ayam, jeroan, ikan bandeng, telur dadar, telur asin, tahu, tempe hingga ikan sili. Lauk-lauk pelengkap lainnya berupa empuk, pletuk, dan pelas pohong.
Dalam perkembangannya, nasi boranan kini menjadi ikon kuliner Lamongan yang bisa dijumpai di kawasan jalanan kota Lamongan dengan penjual para ibu-ibu, dan disajikan secara lesehan (duduk di atas tikar).
Nasi boranan disajikan dengan wadah yang dilapisi daun pisang. Pelengkapnya, urap atau krawu dari daun pepaya, kacang panjang, dan taoge.
Empuk merupakan campuran tepung beras, gaplek, dan terigu. Adonan ini dibentuk bulatan kecil dan digoreng. Rasanya gurih karena dicampur bawang putih dan garam.
Sementara gimbal pohong dibuat dari singkong dan parutan kelapa. Sama seperti empuk, gimbal pohong dimatangkan dengan cara digoreng.


BAHAN-BAHAN:
P Ikan Sili                            100 grm
P Ikan Bandeng                250 grm
P Ikan Gabus                     250 grm
P  Ayam                               250 grm
P Tahu                                100 grm
P Tempe                             100 grm

Bumbu:
P Cabe rawit                      5 grm
P Tomat                              2 grm
P Bawang merah             25 grm
P Bawang putih                15 grm
P Kemiri                              5 grm
P Ketumbar                       2 grm
P Merica                             2 grm
P Kelapa Parut                  1 butir
P Daun Jeruk Purut        4 lembar
P Kunyit                              2 cm
P Laos                                  2 cm
P Terasi                               1 grm    

PEMBUATAN
1.       Semua bumbu digoreng, kemudian dihaluskan dan selanjutnya dimasukkan ke dalam rebusan ayam.
2.       Ikan Sili, ikan bandeng, ikan gabus, tahu digoreng kemudian dimasukkan ke dalam rebusan ayam
3.       Tempe mentah dan parutan kelapa dimasukkan kedalam rebusan ayam
4.       Semua adonan yang sudah tercampur direbus hingga masak.

Hasil untu 10 Porsi


Komposisi gizi per porsi:
CEnergi              : 441,12 Kal
CKarbohidrat      : 4,01 gram
CProtein           : 126,63 Kal
CLemak          : 32,59 gram



Ikan Sili adalah sejenis ikan sungai. Ikan ini termasuk sajian yang khas pada menu nasi boranan. Namun karena ketersediaannya tidak kontinyu, ikan yang lain misalnya ikan bandeng dan ikan gabus bisa digunakan.

Senin, 06 Juni 2016

Menu Ramadan 1: Garang Asem Kepala Manyung Khas Tuban

Kabupaten Tuban memiliki beberapa menu khas yang nikmat disajikan sebagai menu berbuka maupun sahur, salah satunya adalah Garang Asem Kepala Manyung. Menu berkuah tentu sangat cocok untuk sajian awal puasa kita. Manyung adalah sejenis ikan lele (Plotosus lineatus), salah satu jenis ikan yang dihasilkan dari budidaya perikanan darat; tapi manyung merupakan ikan laut. Kepalanya yang panjang sangat cocok dimasak menjadi hidangan berkuah, agar daging-dagingnya yang masih menempel di beberapa bagian kepalanya masih bisa dinikmati. Kepala manyung bisa dimasak utuh-utuh, bisa juga dibelah memanjang. Bumbu yang tajam dimaksudkan untuk mengurangi aroma amis pada kebanyakan hasil laut. Dengan mengolah kepala manyung menjadi garang asam, maka akan diperoleh hidangan kepala manyung yang pedas, asam dan segar.

BAHAN:
P Kepala ikan manyung               1.000 gram
P Minyak goreng                         30 gram               
P Air                                            400 gram

Bumbu:
P Bawang merah                             8 siung
P Bawang putih                              5 siung
P Cabe rawit                                   20 buah
P Kemiri                                         4 butir
P Kunyit                                         1 cm
P Lengkuas                                    1 cm
P Belimbing wuluh                          4 butir 
P Garam                                         15 gram

PEMBUATAN:
1.    Bersihkan kepala ikan manyung. Bisa juga kepala dibelah menjadi dua memanjang.
2.    Haluskan semua bumbu, kecuali lengkuas, belimbing wuluh, dan 10 butir cabe rawit. 
3.    Tumis bumbu sampai harum. Masukkan lengkuas, belimbing wuluh dan cabe rawit utuh.
4.    Tuangkan air, biarkan sampai mendidih. Masukkan kepala ikan manyung.
5.    Biarkan sampai bumbu meresap. Angkat dan hidangkan.

Hasil 2 Porsi (Untuk 4 Orang).


Komposisi gizi per porsi:
C Energi                 : 293,65 Kal
C   Karbohidrat         : 0 gram
C   Protein                  : 34 gram
C   Lemak                : 16,5 gram


TAHUKAH? Ikan manyung adalah ikan laut yang biasa ditangkap dan diolah sebagai ikan asin yang disebut jambal roti. Ikan ini adalah anggota bangsa ikan berkumis (Siluriformes), famili Ariidae.