Bulir-bulir
padi itu juga harapan bagi para kuli penggarap dan penunggu sawah
Bahkan
mungkin harapan itu jauh lebih besar
Karena
bulir-bulir itulah sumber kehidupan mereka
Satu-satunya
Saat
anak isteri ada di desa menunggu sepetak kebun atau ladang
Atau
menemani orang tua, nenek, kakek yang sudah uzur
Para
kuli itu berteriak-teriak mengusir serombongan burung mungil yang sedang
mencoba keberuntungan
Hinggap
dari satu helai ke helai tanaman padi yang lain
Terbang
berhamburan saat suara para penunggu hingar-bingar memecah keheningan
Bertengger
di pohon-pohon tinggi menunggu kesempatan
Bukan
hanya burung-burung liar itu yang menggelisahkan para petani
Juga
terpaan angin yang merobohkan padi-padi yang mulai menguning itu
Dan
hama entah apa namanya yang membuat daun-daun padi mengering dan bulir-bulirnya
menguning tidak rata
Bulir-bulir
padi itu adalah harapan petani, penggarap, dan penunggu sawah
Di
setiap bulirnya menyimpan kisah tentang kerasnya hidup, etos kerja, dan
ketangguhan
Surabaya,
6 Mei 2018
0 komentar
Posting Komentar
Silakan tulis tanggapan Anda di sini, dan terima kasih atas atensi Anda...