Pages

Selasa, 03 Desember 2013

PUISI ULTAH UNTUK MAS AYIK

Mas Ayik,
Hari ini adalah hari ulang tahunmu yang ke-50
Ya, kepala lima
Tidak terasa ya

Sepertinya baru kemarin
Saat kau sunting aku 
Waktu itu usiaku 23
Masih imut, langsing, kinyis-kinyis..
Dan kau menginjak 27 tahun
Muda, gagah, ngganteng...

Tidak terasa...
Dua puluh tiga tahun sudah kita jalani bahtera rumah tangga
Dengan seorang pangeran tampan semata wayang hasil buah cinta kita

Ada banyak liku-liku
Dengan segala suka duka
Senyum, tangis, susah, senang
Kadang terselip marah, benci, cemburu, curiga
Namun semua terkalahkan oleh cinta

Ya, cinta
Kata orang, cinta bukanlah segala-galanya
Kalau lapar tidak ada makanan, orang tak akan kenyang hanya dengan makan cinta
Kalau di kantong tak ada uang, beras tetap tak terbeli kalau cuma mengandalkan cinta

Tapi kita tahu, cinta tidaklah sesederhana itu
Cinta adalah tanggung jawab, kepedulian, kepercayaan, konsekuensi, kasih sayang dan pengorbanan
Kau telah buktikan, kau punya semuanya
Kau sudah lakukan segalanya untuk cinta kita
Hanya satu yang kau tak bisa
Memutus rasa cinta itu
Mematahkan jembatan kasih sayang yang menghubungkan hati kita
Merenggut saat suka maupun duka 
Dalam cinta yang nafasnya terhembus di mana-mana
Butirannya tertabur di mana-mana
Di setiap sudut rumah kita
Di halaman, di setiap pohon dan bunga
Di gunung, bukit, hutan, tanah lapang
Di sepanjang jalan, di setiap kelokan
Di senyum sanak saudara dan para sahabat
Di tukang rujak, warung sego pecel, resto-resto dan mall
Juga di tenda, kamar-kamar hotel dan villa

Mas Ayik,
Setiap saat, di mana pun, kau selalu memanggilku dengan sebutan 'yang'
Ketika masih muda dulu, itu pastilah kependekan dari kata 'sayang'
Sampai saat ini pun, kau masih memanggilku dengan sebutan itu
Meski kita sudah sama-sama beranjak tua
Katamu, 'yang' saat ini tidak hanya berarti sayang
Namun lebih tepatnya adalah eyang
Ya, 'ngunduri tuwo', katamu
Sebentar lagi anak kita akan menikah, punya anak-anak
Anak-anak itu adalah cucu-cucu kita
Mereka akan memanggil kita dengan sebutan 'eyang'
Eyang kakung dan eyang putri...
Haha...senangnya
Tak sabar rasanya menanti masa-masa itu

Tapi demi memastikan bahwa yang kau maksud adalah memang 'sayang', dan bukan 'eyang'
Kau lebih sering memanggilku dengan sebutan 'sayang' dan tidak sekedar 'yang'
"Sayang, ambilkan kunci mobil..."
"Mau aku kupasin mangga, sayang?"
Dan sayang-sayang yang lain
Dalam hati aku bahagiaaa sekali
Ya, siapa sih yang tidak bahagia bila disayang?

Mas,
Aku kolokan banget ya?
Judes, galak, cemburuan, ngambekan, ngamukan, senengane mleruk, mecucu
Setiap kali menghadapi kelakuanku
Kamu begitu sabar
Hanya diam, memandangiku, geleng-geleng kepala, sambil tersenyum...
"Mosok profesor kok kayak gini se..." Katamu. "Tapi nggak papa, aku seneng kok....itu tandanya cinta..."
Ya sudah...
Kuterus-teruskan saja marahku
Biar bisa bermanja-manja denganmu
Biar bisa selalu mencuri perhatianmu
Biar tak ada peluang sedetik pun kamu berpaling dariku

Aku egois ya?
Suka memang sendiri
Suka menuntut ini-itu
Suka merajuk seperti anak kecil
Biarin
Hehe

Mas Ayik,
Selamat ulang tahun ya
Panjang umur, sehat, barokah
Semakin cinta padaku dan anak kita
Juga keluarga besar kita
Juga kerabat dan para sahabat kita
Dan, tentu saja
Semakin cinta pada Dia Yang Maha Memberi Cinta...

Surabaya, 4 Desember 2013

Wassalam,
LN

1 komentar

Anonim

Titip Ucap... Met Ultah buat Mas Ayik... semoga berkat, nikmat, sehat dan panjang usia ada pada Mas Ayik juga keluarga.

Posting Komentar

Silakan tulis tanggapan Anda di sini, dan terima kasih atas atensi Anda...