Akhir pekan yang padat. Kamis- Jumat, saya ada di Jambi, menutup kegiatan peningkatan kapasitas tenaga pendamping profesional (TPP), serta pengambilan video promosi SDGs Desa. Pengambilan video berlokasi di Desa Mekar Jaya, dengan ikon SDGs Desa goal 5, yaitu Desa Sehat dan Sejahtera.
Sementara
Pelatihan TPP melibatkan 3 kabupaten di Provinsi Jambi, dan merupakan kegiatan
yang saat ini tengah berlangsung di seratus kabupaten. Kegiatan ini didukung
oleh Program P3PD dari World Bank.
Di
Jambi, saya dan staf, mas Mokhamad Sodikin , Mbak Domi, dan Pak Yanto,
koordinator TPP Provinsi Jambi Mas Edi dan beberapa TPP kabupaten serta
kecamatan dan desa, menyempatkan diri mengunjungi Candi Muaro Jambi. Kami
berangkat selepas shubuh, karena kami hanya punya waktu beberapa jam sebelum
penerbangan. Lokasi candi yang menyebar membutuhkan waktu yang lumayan lama
kalau berjalan kaki. Pengelola wisata candi menyediakan becak dan sepeda. Kami
mengambil 3 becak, namun kami semua naik sepeda. Pada awalnya, semua bersepeda.
Di tengah perjalanan, beberapa teman tidak sanggup melanjutkan perjalanan yang
sebenarnya sangat pendek dan mengasyikkan itu. Mereka memilih dievakuasi dengan
becak, sak sepeda-sepedane. Baru tahu saya, ternyata mereka yang tidak terbiasa
bersepeda memang tidak memiliki daya juang sebagaimana pesepeda. Hahah. Kami
juga menikmati kampung dengan rumah-rumah panggungnya di sepanjang Sungai
Batanghari yang indah.
Oya,
malam sebelumnya, setelah acara penutupan kegiatan, kami sempat menikmati Jambi
di malam hari, di pinggiran Sungai Batanghari. Jagung bakar dan kelapa muda
melengkapi malam kami. Juga hiburan live music dari beberapa pengamen yang
superrr. Hehe. Entah super apanya.
Oya,
ikan kuah durian, saya lupa namanya, dan pindang ikan, juga sempat kami
nikmati. Juga oleh-oleh khas Jambi, yaitu mpek-mpek.
Hari
Sabtu pagi, saya dan Mas Ayik Baskoro Adjie menghadiri resepsi pernikahan di
Juanda, Sidoarjo. Yang mengundang adalah Bapak Heri Sudarmaji. Beliau adalah
mahasiswa bimbingan saya di S3 Pendidikan Vokasi yang baru saja lulus. Jadi
gelar doktornya masih anget. Beliau pejabat di Kementerian Perhubungan, sebagai
Kepala Pusat PSDM.
Sorenya,
ada khataman dan pengajian di rumah, dalam rangka acara empat bulan kehamilan
kedua anak wedhok tersayang Yoan Lita dan Barrock Argashabri Adji . Yang
khataman adalah Tim Rumah Kita Foundation, Fifi K. Fitriyah yang berbagi juz dengan sepuluh anggota tim
yang lain. Yang pengajian adalah sekitar lima puluh ibu kelompok jamaah yasin
dan tahlil di rt kami. Mereka membaca surat Maryam, surat Yusuf, dan dhiba.
Selain mereka, keluarga besar besan, ibu Yuliana Fatimah dan Mbak Sari
LiesTyowati , hadir juga. Adik-adik kami juga hadir, termasuk Dimas Prono Adjie
dan Rika Adjie dan anak-anaknya yang rame. Lepas isya, tamu baru benar-benar
pulang semua, dan rumah kembali relatif normal menjelang tengah malam.
Senangnya
semua bisa berjalan lancar dan mudah. Semoga berkah.
Surabaya,
22 Desember 2021
(Menunggu
penerbangan ke Labuan Bajo)
0 komentar
Posting Komentar
Silakan tulis tanggapan Anda di sini, dan terima kasih atas atensi Anda...