Pages

Senin, 28 Mei 2012

Sepuluh Ribu Buku untuk Sumba Timur

Entah dari mana ide simpatik anak-anak BEM Jurusan PPB  (Psikologi Pendidikan dan Bimbingan) FIP Unesa ini. Mengumpulkan sebanyak 10.000 buku untuk Sumba Timur. Kegiatan itu merupakan salah satu dari rangkaian kegiatan Bulan Pendidikan 2012.

Pagi ini saya menghandiri acara yang bertajuk Mahasiswa Peduli Pendidikan Program SM-3T di Sumba Timur itu. Saya diundang selaku koordinator SM-3T Unesa, yang secara simbolis akan menerima sepuluh ribu buku tersebut. Hadir di ruang sidang lantai 2 Gedung FIP itu  adalah ketua BEM Universitas, perwakilan BEM fakultas, perwakilan BEM jurusan, BEM UNIPA, BEM IAIN Sunan Ampel, dan dari Harian Bangsa. 

Sebenarnya panitia mengundang pihak Pertamina dan juga Sekdaprov. Tapi pihak Pertamina sudah menyampaikan kalau tidak bisa datang. Pertamina merupakan salah satu sponsor kegiatan ini. Sedangkan pak Sekda diwakili oleh Ka UPT SMANOR, Dispendik Jatim. Dialah Dr. Zaenal Arifin, yang juga alumni Unesa. 

Dalam laporannya, ketua Panitia menyampaikan bahwa saat ini buku masih terkumpul 7.906.000 buah. Masih kurang sekitar 2.000-an untuk mencapai target 10.000. Mereka akan terus berusaha menghimpun sumbangan buku sampai target itu tercapai; untuk kemudian bisa langsung disalurkan ke Sumba Timur, melalui Panitia SM-3T Unesa.

Ketika saya diberi kesempatan untuk memberikan sambutan, saya sampaikan apresiasi saya untuk upaya dan kepedulian anak-anak muda itu. Saya menceritakan sepintas tentang kondisi pendidikan di Sumba Timur, dan betapa buku-buku yang telah mereka kumpulkan itu akan menjadi mata air segar di tengah rasa haus anak-anak Sumba Timur akan ilmu pengetahuan. Saya juga sedikit bercerita bagaimana perjuangan para sarjana kita dalam mengemban tugas pengabdiannya. Anak-anak muda itu nampak sangat tersentuh dengan cerita saya, dan bahkan beberapa dari mereka saya lihat mengusap matanya yang basah. Oleh karena saya membawa beberapa buku 'Ibu Guru, Saya Ingin Membaca', saya katakan pada mereka, bahwa gambaran tentang kondisi pendidikan di Sumba Timur dan perjuangan para sarjana pendidikan di sana, bisa dibaca di buku tersebut. 

Setelah secara simbolis saya menerima sumbangan buku untuk SM-3T, saya sendiri kemudian menyerahkan buku 'Ibu Guru, Saya Ingin Membaca' kepada Dr. Zaenal Arifin, Ketua Jurusan PPB, BEM, perwakilan dari IAIN dan UNIPA, serta untuk Harian Bangsa.    

Acara berjalan lancar, meski--seperti kebanyakan acara seremonial yang dihelat mahasiswa--ada beberapa kekurangan di sana-sini. Namun kita semua yang mengikuti acara itu maklum. Namanya juga belajar.

Sukses, BEM PPB. Semoga terus mengembangkan kepedulian untuk memajukan pendidikan di Tanah Air.

Surabaya, 26 Mei 2012

Wassalam,
LN

0 komentar

Posting Komentar

Silakan tulis tanggapan Anda di sini, dan terima kasih atas atensi Anda...