Pages

Minggu, 03 Agustus 2014

Selamat Jalan, Sahabat (3) (Puisi untuk Rukin Firda)

Seringkali kau berkata padaku
Terbang tinggilah, Bidadari
Kepakkan sayap-sayap cenderawasihmu
Jelajahi negeri ini sampai ke ujung-ujungnya
Lantas aku bertanya
Kenapa tidak kau temani diriku?
Kau menjawab dengan kata-kata bijak itu
Sahabat baik itu seperti bintang
Meski dia tidak selalu berada di dekatmu
Dia senantiasa mengikuti dan menerangi jalanmu

Bidadari bersayap cenderawasih, begitulah kau menyebutku
Bidadari itu kini sedang menangis pilu
Sayap-sayapnya patah hancur berserak
Betapa pun dia merelakan kepergianmu
Namun keindahanmu yang laksana bintang-bintang di langit telah menggoreskan luka-luka
Hati putihmu yang terpancar dari senyum tulusmu menyisakan kesedihan di mana-mana
Betapa menyakitkan rasa kehilangan ini

Hampir tiga dasa warsa aku mengenalmu
Segalanya begitu indah tentangmu

Selamat jalan, Sahabat
Doa tulusku mengiringi langkahmu
Semoga terang dan lapang jalan menuju rumah abadimu
Surga Jannatunna'im...

Surabaya, 3 Agustus 2014

Wassalam,
LN

0 komentar

Posting Komentar

Silakan tulis tanggapan Anda di sini, dan terima kasih atas atensi Anda...