Pages

Jumat, 09 Agustus 2013

Lebaran nih....(4)

Pesta nasi uduk selesai. Yang namanya pesta, jangan bayangkan dengan menu yang mewah dan berlimpah. Pesta kami hanya mengandalkan menu utama nasi uduk bungkus. Nasi uduk, lodeh kecambah, mie goreng, dan tempe goreng, yang disajikan dalam kemasan kertas lilin. Pelengkapnya adalah rempeyek kacang dan krupuk udang kecil-kecil. Juga, tentu saja, teh manis.

Selesai makan uduk, kami bersiap memulai acara selanjutnya, yaitu anjangsana, sowan-sowan ke rumah kerabat. Pakde paklik dan lain-lain. Para keponakan ikut serta. Mereka pakai baju-baju baru, cantik-cantik dan ngganteng-ngganteng. 

Siang yang terik kami sejukkan dengan menikmati setiap detik yang menyenangkan karena bertemu dengan sanak saudara. Di rumah paklik Bisri, adik ragil bapak, kami berebut dan berlomba makan gula-gula (biasa kami sebut arumanis). Ini hidangan khas yang selalu kami cari. Saya katakan khas, karena hidangan ini hanya ada di rumah paklik Bisri. Bulik Sob (istri paklik Bisri) tahu kalau kami semua gemar makan arumanis. Jadi selalu beliau siapkan setoples penuh arumanis, dan kami menghabiskannya dalam waktu sekejab.

Di rumah dik Hisyam, adik ragil saya, suguhan khasnya adalah rempeyek pedas dan minuman wedang sere. Mertua dik Hisyam tahu kalau kami mau datang, dan setoples besar rempeyek sudah beliau siapkan. Juga sepoci wedang jahe yang manis dan hangat.

Begitulah, kami mengalami kekenyangan karena kami makan terus dari satu rumah ke rumah yang lain. Sepertinya semua yang disuguhkan enak dan mengundang selera. Kemplang, keripik gayam, rengginang, kacang bawang, marning.....

Tapi tentu saja bukan makanan-makanan itu yang menjadi tujuan kami bersilaturahim. Adalah mempererat tali persaudaraan, saling berkabar, saling mengembangkan kepedulian, menjaga kebersamaan. Hampir setiap tahun kami melakukan aktivitas itu, sejak Arga masih kecil. Itulah yang diajarkan bapak ibu pada saya, dan saya ajarkan pada Arga. Ajaran itu menjadi tradisi di dalam keluarga besar kami.

Sampai sekarang pun, saat Arga sudah dewasa, dia tetap bersama kami bila melakukan aktivitas sowan-sowan itu. Seringkali teman-teman dan saudara-saudara heran, kok Arga masih mau diajak kesana kemari sama bapak ibunya. Ya, seperti otomatis saja, Arga selalu menyadari, apa tujuan datang ke Tuban, atau ke tempat lain. Ya dalam rangka silaturahim itu. 

"Barang siapa yang senang dipanjangkan umurnya, diluaskan rezekinya, dan dijauhkan dari kematian yang buruk, maka hendaklah bertakwa kepada Allah dan menyambung silaturahim." Begitulah menurut sebuah hadist. Manfaat silaturahim bahkan disebutkan ada 6, yaitu: diluaskan rezekinya, dikenang kebaikannya, dipanjangkan umurnya, khusnul khotimah, kecintaan dalam keluarga, dan kunci masuk surga. Amin YRA.

Maka, mari kita galakkan silaturahim... Apa lagi dalam momen lebaran ini. Yuk, silaturahim, yuk....


Tuban, 9 Agustus 2013

Wassalam,
LN

0 komentar

Posting Komentar

Silakan tulis tanggapan Anda di sini, dan terima kasih atas atensi Anda...