Pages

Rabu, 26 Juni 2013

Puisi Untuk Sahabat (2)

Adalah lembah ngarai dan bukit yang bertumpuk-tumpuk
Laut dan hamparan pantai yang indah memesona
Barisan hutan lebat yang rapat nyaris tanpa sela
Dan gerombolan kuda Sumba yang merumput di padang sabana

Betapa damainya
Namun
Damainya serasa tak lengkap
Tanpa hadirmu di sana

Tahukah 
Betapa semuanya begitu memukau 
Saat menatap mata polos bocah-bocah lugu
Meski wajah dan tubuh mereka lusuh
Bersapa lewat sepotong biskuit atau selembar buku
Mendengar celoteh mereka tentang sapi, anjing, babi
Tentang mata air, kayu bakar, ikan dan ubi

Lihatlah 
Sebuah parang terselip di bawah meja
Selepas sekolah hutan menjadi tumpuan
Pulanglah mereka dengan seonggok kayu bakar
Sekeranjang umbi-umbian dan rumput liar
Bapa mama di rumah menyambut riang
Juga babi dan semua hewan piaraan

Begitu lengkap 
Ada tangis, haru dan bahagia
Ada canda, tawa dan banyak cerita
Namun
Serasa tak lengkap tanpa hadirmu di sana

Ada saat aku ingin kau ada
Hadir dan ada
Menemaniku
Menjagaku
Saat-saat itu
Hanya pada saat-saat itu


Surabaya, 5 Juni 2013. 

0 komentar

Posting Komentar

Silakan tulis tanggapan Anda di sini, dan terima kasih atas atensi Anda...